Morus alba
| Morus alba | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Plantae |
| Klad: | Tracheophyta |
| Klad: | Angiospermae |
| Klad: | Eudikotil |
| Klad: | Rosidae |
| Ordo: | Rosales |
| Famili: | Moraceae |
| Genus: | Morus |
| Spesies: | M. alba |
| Nama binomial | |
| Morus alba | |
| Sinonim[1] | |
|
Daftar
| |
Morus alba atau yang dikenal sebagai murbei putih atau murbei ulat sutra merupakan pohon berukuran kecil hingga sedang dengan pertumbuhan yang cepat, mampu mencapai tinggi antara 10 hingga 20 meter. Tanaman ini berasal dari Tiongkok, namun kini telah banyak dibudidayakan dan tumbuh secara alami di berbagai wilayah lain. Murbei putih umumnya ditanam sebagai pakan utama bagi ulat sutra dalam industri produksi sutra. Selain itu, pohon ini dikenal karena kemampuan uniknya melepaskan serbuk sari dengan sangat cepat bahkan lebih dari setengah kecepatan suara. Buahnya juga dapat dikonsumsi setelah matang.[2][3]
Distribusi
[sunting | sunting sumber]Morus alba berasal dari Tiongkok dan India, kini banyak dibudidayakan dan menjadi spesies naturalisasi di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Australia, Kirgizstan, Argentina, Turki, Iran, Irak, dan lainnya. Tanaman ini mudah menyebar di lahan terganggu seperti pinggir jalan, tepi hutan, serta kawasan perkotaan di sebagian besar Amerika Utara yang tanaman ini sering berhibridisasi dengan murbei merah lokal (Morus rubra). Akibat hibridisasi luas ini, kini muncul kekhawatiran serius terhadap kelangsungan genetik jangka panjang murbei merah di beberapa wilayah.[4][5][6][7]
Saat ini, spesies ini tumbuh luas dan menjadi naturalisasi di seluruh daerah beriklim hangat hingga subarktik, mampu bertahan pada ketinggian hingga 4.000 meter. Pohon ini menyukai tanah lempung berpasir atau lempung yang agak asam dan berdrainase baik, meskipun juga tahan di tanah yang kurang subur.[8]
Racun
[sunting | sunting sumber]Uji coba pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak murbei tidak menimbulkan toksisitas yang berarti. Namun, sebuah laporan koroner mencatat bahwa Lori McClintock, istri politisi Amerika Serikat Tom McClintock, meninggal pada Desember 2021 akibat dehidrasi yang disebabkan oleh gastroenteritis, yang dikaitkan dengan “efek merugikan dari konsumsi daun murbei putih.” Daun murbei putih sendiri sering digunakan sebagai suplemen atau obat herbal untuk membantu menurunkan berat badan dan mengontrol diabetes. Meski demikian, banyak pakar meragukan temuan tersebut, dengan mengacu pada berbagai penelitian yang menunjukkan tingkat keamanan tanaman ini.[9][10][11][12]
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Di Korea, daun Morus alba diolah menjadi teh. Di Asia, daun ini juga dimanfaatkan sebagai obat, terutama sebagai suplemen penurun gula darah bagi penderita diabetes. Dalam pengobatan tradisional Tionghoa, kulit kayu, daun, dan buahnya digunakan untuk meredakan demam, menurunkan tekanan darah, melindungi fungsi hati, meningkatkan penglihatan, serta melancarkan buang air kecil. Di India, kayu tanaman ini dipakai untuk membuat alat olahraga, furnitur, perabot rumah tangga, dan peralatan pertanian.[13][14][15]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ↑ "Morus alba L." Plants of the World Online (dalam bahasa Inggris). Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 22 November 2025.
- ↑ "Morus alba L. (Morus alba)".
- ↑ Morus alba L. by Weeds of Australia - Biosecurity Queensland Edition (Queensland Government)
- ↑ Patel, Raman; Hazra, Taposhi; Rana, Rajendra Singh; Hazra, Manoshi; Bera, Subir; Khan, Mahasin Ali (2021). "First fossil record of mulberry from Asia". Review of Palaeobotany and Palynology. 292 104459. Bibcode:2021RPaPa.29204459P. doi:10.1016/j.revpalbo.2021.104459. ISSN 0034-6667.
- ↑ Atlas of Living Australia, Morus alba L., White Mulberry[pranala nonaktif permanen]
- ↑ SEINet, Southwestern Biodiversity, Arizona chapter photos, description, distribution map
- ↑ Burgess, K.S., Morgan, M., Deverno, L., & Husband, B. C. (2005). Asymmetrical introgression between two Morus species (M. alba, M. rubra) that differ in abundance. Molec. Ecol. 14: 3471–3483.
- ↑ White mulberry (Morus alba) by Feedipedia.org
- ↑ Hong, Min; Lu, Min; Qian, Yimin; Wei, Liping; Zhang, Yaqun; Pan, Xueying; Li, Hua; Chen, Huaying; Tang, Naping (2021). "A 90-day Sub-chronic Oral Toxicity Assessment of Mulberry Extract in Sprague Dawley Rats". INQUIRY: The Journal of Health Care Organization, Provision, and Financing. 58. SAGE Publications. doi:10.1177/00469580211056044. ISSN 0046-9580. PMC 8613892. PMID 34812659.
- ↑ Li, Yuzhe; Zhang, Xiaopeng; Liang, Chunlai; Hu, Jing; Yu, Zhou (2018). "Safety evaluation of mulberry leaf extract: Acute, subacute toxicity and genotoxicity studies". Regulatory Toxicology and Pharmacology. 95: 220–226. doi:10.1016/j.yrtph.2018.03.007. ISSN 0273-2300. PMID 29530616. S2CID 4859424.
- ↑ Young, Samantha (August 24, 2022). "Congressman's wife died after taking herbal remedy marketed for weight loss and diabetes". NBC News. Kaiser Health News. Diakses tanggal 22 November 2025.
- ↑ Young, Samantha (14 Sep 2022). "Experts question the role of white mulberry in the death of congressman's wife". CBS News. Diakses tanggal 22 November 2025.
- ↑ Katsube, Takuya; Imawaka, Naoto; Kawano, Yasuhiro; Yamazaki, Yoshimitsu; Shiwaku, Kuninori; Yamane, Yosuke (2006-07-01). "Antioxidant flavonol glycosides in mulberry (Morus alba L.) leaves isolated based on LDL antioxidant activity". Food Chemistry. 97 (1): 25–31. doi:10.1016/j.foodchem.2005.03.019. ISSN 0308-8146.
- ↑ Bae, Song-Hwan; Suh, Hyung-Joo (2007-08-01). "Antioxidant activities of five different mulberry cultivars in Korea". LWT - Food Science and Technology. 40 (6): 955–962. doi:10.1016/j.lwt.2006.06.007. ISSN 0023-6438.
- ↑ Kandylis, K.; Hadjigeorgiou, I.; Harizanis, P. (2008-03-15). "The nutritive value of mulberry leaves (Morus alba) as a feed supplement for sheep". Tropical Animal Health and Production. 41 (1): 17–24. doi:10.1007/s11250-008-9149-y. ISSN 0049-4747. PMID 19052898.